Keywords atau kata kunci merupakan kata atau frasa yang merumuskan makna konten onlinemu. Dalam SEO — atau Search Engine Optimisation — kata kunci merupakan istilah yang diketikkan orang pada mesin pencari. Ini juga disebut search queries atau pertanyaan pencarian.
Pelaku marketing online dan pakar SEO menggunakan kata kunci untuk mengoptimasi konten mereka. Konten teroptimasi bila muncul di Halaman Hasil Pencarian Mesin Pencari atau Search Engine Results Pages (SERP) ketika orang memasukkan kata kunci yang relevan.
Dalam perspektif bisnis, kata kunci penting untuk memastikan sebuah brand tampil lebih mencolok di internet.
Apa Itu Riset Kata Kunci
Riset kata kunci merupakan tugas SEO yang dilakukan dengan mengidentifikasi pertanyaan pencarian paling populer yang orang gunakan. Tujuannya mengetahui kata kunci yang masuk peringkat mesin pencari.
Riset kata kunci lebih dari sekadar mengetahui berapa banyak pencarian untuk kata kunci tertentu. Ini mencari tahu cara berbeda dalam menggunakan kata kunci tersebut untuk mengetahui gagasan tertentu.
Mengetahui kata kunci tepat yang orang gunakan dan cari bisa membantumu membuat konten yang lebih tepat sasaran, mengarahkan trafik yang tepat ke situsmu, dan pada akhirnya memperoleh konversi.
Mulai dengan Riset Kata Kunci
Pemilik website dan pelaku marketing digital bisa melakukan riset kata kunci sendiri. Langkah-langkah berikut akan membantumu memulainya:
- Mulai dengan “bibit.”
Bibit merupakan gagasan utama, topik, atau kata kunci kepala dari bisnis atau organisasimu. Bibitmu bisa jadi sesederhana produk dan layanan yang kamu tawarkan. Kalau kamu menjual pakaian, maka bibitmu bisa berupa “pakaian”. Kalau kamu perusahaan marketing, maka bibitmu bisa berupa “marketing.” - Buatlah daftar bibit.
Carilah kata atau istilah lain yang mungkin relevan bagi bisnis atau organisasimu. Kumpulkan ke dalam sebuah daftar. - Gunakan perangkat kata kunci.
Gunakan daftar kata kunci itu untuk menjabarkan seberapa populernya masing-masing kata kunci dan kemungkinan peringkatnya di mesin pencari. Untuk melakukannya, gunakan perangkat kata kunci yang baik.
Perangkat kata kunci akan membantumu menemukan frasa kata kunci lain berdasarkan bibitmu — yang disebut kata kunci panjang atau long-tail keywords. Misalnya, alih-alih sekadar “pakaian,” orang bisa juga mencari “pakaian diskon” atau “pakaian kerja santai”.
Berikut beberapa perangkat kata kunci gratis yang menyediakan fitur-fitur berguna:
- Keyword Tool — menggunakan Google Autocomplete untuk memproduksi ratusan kata kunci panjang yang relevan untuk bibit tertentu. Ini juga menggunakan Google Suggest, yang merupakan fitur hebat untuk riset kata kunci.
- Google Trends — merupakan perangkat kata kunci yang mengidentifikasi seberapa populer sebuah istilah pencarian saat ini. Melalui perangkat ini, pengguna bisa melihat apakah kata kunci tertentu sedang naik daun atau tidak.
- Google Correlate — mencari pertanyaan pencarian dengan pola frekuensi serupa dengan kata kuncimu sendiri.
- Soovle — menyarankan kata kunci yang digunakan orang pada banyak mesin pencari. Perangkat ini menarik gagasan kata kunci dari Google, Amazon, Youtube, Bing, dan lainnya — semua dalam satu halaman.
- Jaaxy — membuat ribuan kata kunci relevan dalam hitungan detik. Perangkat ini memberi data berguna dari setiap kata kunci, termasuk volume pencarian, potensi trafik, dan persaingan.
- Answer the Public — membuat pertanyaan, daftar alfabetis, dan preposisi yang berhubungan dengan pertanyaanmu. Ini perangkat yang bagus digunakan kalau kamu mencari topik-topik pembuatan konten.
- Gunakan kata kunci tersebut di dalam kontenmu.
Kini kamu bisa mengintegrasikan kata kunci tersebut ke dalam konten webmu agar tampil mencolok dan mudah diakses di SERP. Kalau kamu ingin tahu bagaimana menggunakan kata kunci di website Sitebeat-mu, simak panduan berikut:
Selamat! Kini kamu tahu cara melakukan riset kata kunci. Kalau kamu ingin tahu apalagi yang bisa kamu lakukan dengan SEO untuk websitemu, klik di sini.